Blog Archives

Mengelola Telepon Seluler Anak

Jangan berikan telepon seluler kepada anak, jika Anda belum siap akan hal ini. Pastikan baca sampai tuntas.

Jika alasan memberikan memberikan telepon seluler kepada anak adalah karena Anda sibuk dan tidak punya waktu bagi anak agar anak Anda tidak rewel, maka sebaiknya pertimbangkan kembali. Terlebih lagi jika hanya karena Anda mampu membeli dan gensi karena teman main anak-anak yang sebaya semua sudah pegang telepon seluler. Sebaiknya tunda dulu.

Sebelum memberikan telepon seluler kepada anak perlu untuk dilakukan penjajakan kesiapan anak terlebih dahulu. Pastikan si anak sudah bisa membaca, sehingga tahu akan instruksi interaktif yang muncul ketika menggunakan telepon seluler. Selain itu pastikan si anak sudah cukup bertanggungjawab dengan penggunaan dan risikonya. Coba pinjamkan telepon seluler kita kepada anak untuk waktu yang pendek, satu video klip lagu misalnya, atau satu video cerita untuk anak. Bagaimana respon anak ketika telepon seluler kita minta? Jika si anak marah, menangis, merajuk ketika kita minta, maka dapat dipastikan si anak belum siap memiliki telepon seluler sendiri, tunda dulu.

Berikutnya, dapat dicoba untuk meminjamkan telepon seluler namun dengan syarat. Misalnya setelah selesai mengerjakan PR, setelah selesai membantu orang tua. Jika si anak tidak memenuhi persyaratan yang disepakati, maka tunda dulu memberikan telepon seluler kepada anak. Lebih lanjut perlakuan ini, dapat disepakati dengan pengaturan jam tertentu, durasi tertentu atau hari tertentu.

Selama menggunakan telepon seluler, pastikan Anda berada di dekatnya, sambil memberikan pengarahan hal apa yang bisa dibuka dan tidak beserta segala risikonya. Berikan keberanian kepada anak untuk bertanya apapun kepada Anda tentang apa yang dia temukan di telepon seluler dan arahkan, berikan pengertian tentang sebab akibatnya, bagaimana keterhubungan antara dunia maya dengan dunia nyata. Jangan biarkan anak Anda sendirian menggunakan telepon seluler.

Jika anak Anda sudah merasa cukup siap untuk bisa menggunakan telepon seluler dengan tanggungjawab, langkah berikutnya adalah ajarkan kepada anak untuk “bekerja” yaitu dengan mengerjakan tugas-tugas kecil di rumah dan kita berikan uang untuk ditabung. Poinnya adalah bahwa untuk mendapatkan telepon seluler si anak harus mengusahakannya sendiri, sehingga punya rasa tanggung jawab untuk merawat. Demikian juga untuk membeli pulsa, bahwa itu bukan hal yang tiba-tiba ada, bisa diminta kapan saja, namun dengan usaha. Sampaikan nilai bahwa kebanggaan memiliki telepon seluler sendiri adalah dari hasil usahanya, bukan berdasarkan harga dan seri terbarunya.

Terakhir, pastikan orang tua cukup waktu untuk senantiasa menanyakan pengalaman apa yang ditemukan selama berinteraksi dengan telepon seluler. Untuk membantu mengawasi aktifitas anak Anda dapat menggunakan aplikasi Family Link yang dapat diunduh di playstore. Melalui aplikasi ini Anda akan mengetahui aplikasi apa saja yang dibuka olah anak, durasinya. Sehingga kita dapat mengatur waktu, atau bahkan memblokir aplikasi tertentu. Selain daripada itu, kita juga bisa mengetahui posisi anak kita ada di mana. Sebelum itu, pastikan aplikasi Family Link sudah diatur untuk dihubungkan dengan akun kita. Selamat mencoba.